Kalimantan Timur|mediareformasi.com – Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Kaltim terus berupaya memaksimalkan kemampuan dalam menghadapi wabah asal Wuhan China ini. Salah satunya, mengajak masyarakat bekerjasama dalam mencegah penularan.
“Jangan dianggap mudah wabah ini. Apalagi, kasus terus meningkat setiap harinya. Karena itu, kerjasama untuk melakukan pencegahan penularan. Caranya, selalu mengikuti protokol kesehatan,” kata Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kaltim H Andi Muhammad Ishak ketika jumpa pers melalui virtual zoom cloud di Samarinda, Rabu (19/8/2020).
Meski demikian, Pemerintah dan Gugus Tugas mengakui tingkat kesembuhan pasien kasus ini semakin tinggi.
Artinya, keterlibatan masyarakat sangat diperlukan. Terutama, mengetahui siapa saja yang terindikasi terpapar wabah tersebut.
“Bersama menjaga diri sendiri. Melaksanakan physical distancing atau menjaga jarak dari kerumunan dan selalu menggunakan masker. Tetaplah menjalankan protokol kesehatan. Disiplinlah terhadap diri sendiri,” jelasnya.
Pemerintah juga prihatin dan berduka terhadap masyarakat yang telah meninggal dunia akibat wabah ini. Karenanya, bersama-sama mencegah penularan agar virus ini segera berakhir.
Perkembangan Covid-19 di Kaltim per 19 Agustus 2020, positif 2.669 kasus atau ada penambahan 91 kasus. Pasien sembuh sebanyak 1.700 kasus atau penambahan 56 kasus. Meninggal 98 kasus.
Penulis : Hendi Yannor
Editor : Aris