SAMARINDA|MEDIAREFORMASI.COM – Koordinasi lintas instansi memiliki peranan penting dalam kelancaran pelaksanaan tugas. Sebagai perpanjangan tangan dari Basarnas kesempatan kali ini, Kepala Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan Samarinda, Melky bertandang ke Rumah Jabatan Walikota Samarinda, Kamis (10/09/2020).
Walikota Syaharie Jaang menyambut baik audiensi tersebut. Turut mendampingi Sekretaris Daerah Sugeng Chairuddin, Asisten I Tejo Sutarnoto, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Aji Syarif Hidayatullah, Plt Kepala BPBD Hendra AH.
Menjadi topik dalam audensi tersebut pembahasan eksistensi dalam memberikan pelayanan SAR seperti musibah banjir, longsor, orang hilang, kebakaran yang sering terjadi di Kota Samarinda.
“Belakangan ini ada pesan masuk Whatapps ke saya balita yang hilang belum ditemukan di Sungai Dama. Saya minta bantuan Basarnas untuk bisa secepatnya menemukan balita tersebut,” kata Jaang.
Sementara itu Kepala Basarnas Samarinda, Melky mengatakan hingga sampai saat ini tim tengah melakukan pencarian. Pencarian pun diperluas hingga radius 12 Kilometer dari titik korban tercebur. Selain penyisiran di permukaan sungai, fokus perhatian Tim SAR juga ditujukan pada pertemuan antara Muara Sungai Karang Mumus dan Sungai Mahakam.
Melky juga menekankan sinergi antara unit pelaksana teknis yang ada di daerah dengan Pemerintah Daerah.
“Tujuan kita sama, sehingga memang bisa bersinergi melalui berbagai kegiatan dan koordinasi,” jelas Melky.
Ia mengatakan bahwa dirasakan selama ini hubungan antara Basarnas dan BPBD sudah berjalan berdampingan dan terarah. Basarnas juga telah menjalin komunikasi dengan BPBD, dimana dalam mendukung alat keselamatan dan juga tenaga teknis dilapangan, sehingga bisa saling mendukung.
Tak kalah pentingnya dalam pembicaraan tersebut disinggung terkait sinergitas antara Basarnas dan BPBD. Dimana perlu adanya persamaan frekuensi komunikasi untuk mempercepat pelaporan dan tingkat response time. (kmf-smd)
Penulis : M. Yunus
Editor : Aris
