TANGERANG||MEDIAREFORMASI.COM – Bupati Tangerang A. Zaki Iskandar memuji keberagaman Indonesia yang menjadi ciri khas bangsa ini di mata dunia. Menurut dia, keindahan dan keberagaman Indonesia menjadi pembeda dengan negara-negara lain.
“Ini kalau saya ke sini rasanya jadi pengen ke Bali. Jadi memang sangat luar biasa sekali keindahan dan keberagaman Indonesia. Kekuatan keberagaman inilah yang sesuai dengan Bhineka Tunggal Ika. Ini yang membedakan Indonesia dengan negara lain,” ungkap Bupati Zaki saat menghadiri Pelantikan Pengurus Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Kabupaten Tangerang Periode 2022 – 2027 di Pura Parahayangan Agung Bhuwana Raksati Tigaraksa, Rabu (11/5/22).
Bupati Zaki mengungkapkan bahwa keberagaman di Indonesia, khususnya di Kabupaten Tangerang, sangat luar biasa. Menurut dia, dari Sabang sampai Merauke, ada beribu-ribu suku dan bahasa serta adat istiadat yang kita miliki. Ini merupakan satu kekuatan dan kebanggaan kita sebagai warga Indonesia.
“Mudah-mudahan nanti di beberapa kota satelit juga, saya minta untuk membangun komplek tempat Ibadah, jadi ada satu kawasan yang memang diperuntukkan untuk seluruh umat beragama dapat beribadah. Komplek tersebut ada masjidnya, ada gerejanya ada puranya dan ada kelenten nya. Ini dilakukan dalam rangka mempermudah warga masyarakat melaksanakan peribadatan,” jelas Bupati Zaki.
Bupati Zaki mengucapkan selamat kepada pengurus PHDI Kabupaten Tangerang yang baru saja dilantik dan berharap semoga pengurus yang baru dilantik bisa bekerja lebih baik dan lebih maksimal lagi dalam menjalankan roda organisasi dan melayani umat Hindu yang ada di Kabupaten Tangerang.
“Sekali lagi saya ucapkan selamat atas pelantikan pengurus baru. Saya ucapkan terima kasih kepada Pengurus yang lama,” ucapnya.
Bupati Zaki juga berjanji akan membantu akses jalan masuk atau pemagaran kawasan pura ini bersama camat, Kepala Bappeda dan Pak Sekda di anggaran perubahan 2022.
“Untuk penyempurnaannya nanti di 2023, Pemkab akan melakukan yang lebih besar lagi untuk membantu akses peribadatan umat Hindu Kabupaten Tangerang menuju ke Pura tersebut,” tutup Bupati. (*)