KALTIM|MEDIAREFORMASI.COM – Pemerintah Provinsi Kaltim meminta agar Pemerintah Kabupaten dan Kota bisa mengendalikan daerah masing-masing, terutama daerah yang menjadi titik risiko tinggi.
Hal ini disebabkan, penyebaran dan penularan Covid-19 terus terjadi di Benua Etam, bahkan belum mengalami tanda-tanda menurun. Termasuk, masyarakat yang terpapar pun mengalami peningkatan.
“Karena itu, kami minta pemerintah kabupaten dan kota bisa mengendalikan penyebaran dan penularan kasus. Terutama di wilayah atau titik yang berisiko tinggi,” kata Wagub Kaltim H Hadi Mulyadi pekan lalu kepada Tim Berita Biro Humas Setprov Kaltim.
Pengendalian ini diperlukan agar tingkat penularan di Benua Etam tidak tinggi. Dengan begitu, masyarakat yang terpapar pun menurun.
Selain itu, Hadi mengingatkan agar masyarakat yang memang terpapar dan tidak mengalami penyakit berat untuk mengisolasi diri secara mandiri dengan teratur.
Artinya, selalu menjalani protokol kesehatan dalam kehidupan sehari-hari. Menjaga jarak, menggunakan masker ketika keluar rumah atau beraktifitas dan selalu mencuci tangan dengan sabun ketika memegang apapun di luar rumah.
“Yang jelas, pengendalian ini wajib dilakukan. Agar masyarakat tidak tertular virus semakin banyak,” jelasnya.
Apalagi saat ini tenaga medis juga ada yang tertular, sehingga pelayanan terbatas. Namun demikian, pimpinan rumah sakit selalu berkomunikasi dengan Pemerintah Daerah.
“Kita berharap kasus ini bisa dikendalikan dengan cepat dan baik,” harapnya.(humasprovkaltim)
Penulis : Hendi Yannur
Editor : Aris