TENGGARONG|MEDIAREFORMASI.COM – Wakil Bupati Kutai Kartanegara Chairil Anwar membuka rapat koordinasi persiapan pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kukar Tahun 2020 di pendopo Wakil Bupati Kukar, Tenggarong. Rakor ini diselenggarakan Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Kukar, Senin, 14/9/2020.
Chairil Anwar saat membacakan amanat tertulis Bupati Kukar Edi Damansyah mengatakan, hal yang terpenting dalam kesuksesan penyelenggaraan Pemilu adalah kesiapsiagaan aparat keamanan.
“Termasuk stakeholder penyelenggara Pemilu, dalam mengawal penyelenggaraan Pemilihan Umum. Salah satu upaya kita bersama adalah kegiatan pada hari ini yang dilaksanakan sebagai kegiatan fasilitasi dari Pemerintah Daerah dan stakeholder, terkait guna memastikan kesiapan masing-masing stakeholder dalam penyelenggaraan pemilu serentak yang akan diselenggarakan pada tanggal 9 Desember 2020 mendatang,” jelasnya.
Dia juga mengatakan, bahwa inti dari pertemuan ini adalah mendengarkan dari masing-masing penyelenggara Pemilu, khususnya bagi aparat keamanan, KPU, dan pemangku kepentingan, tentang apa-apa saja yang berpotensi menjadi kendala. Sehingga, dapat diminimalisasi bahkan dihilangkan pada saatnya nanti.
Ditambahkannya, penyelenggaraan pemilu serentak di Kabupaten Kutai Kartanegara pada tanggal 17 April 2019 telah telah dilaksanakan dengan aman, lancar, dan partisipatif. Serta berlangsung sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan dan tahapan yang telah ditetapkan. Dengan hasil tingkat partisipasi pemilih Kabupaten Kutai Kartanegara sebesar 81, 24 persen yang berada di diatas target nasional 77,0 persen.
Lebih lanjut untuk diketahui bersama, pemilih di Indonesia terbagi menjadi tiga jenis. Pertama pemilih emosional, mereka adalah pemilih yang memiliki hubungan emosional sangat kuat dengan identitas yang membentuk dirinya dari sejak lahir. Identitas itu bisa berbentuk dalam pahami ideologis, agama, dan budaya. Pemilih emosional sangat gampang diidentifikasi, mereka akan sangat mudah terprovokasi dan sangat cepat merespons isu tersebut.
Kedua, adalah Pemilih rasional-emosional yakni pemilih yang cenderung akan diam ketika melihat isu yang bersifat agama, identitas, dan simbolik digaungkan karena mereka membutuhkan waktu untuk memproses informasi dan isu tersebut.
Dengan kata lain Pemilih rasional-emosional adalah tipikal pemilih yang lebih pasif dan suka mengamati.
Sedangkan ketiga adalah pemilih rasional yakni pemilih yang mengesampingkan faktor emosional dalam memaknai suatu informasi.
Proses analisis dalam pemilih rasional mengedepankan data yang afirmatif dan majemuk. Pemilih rasional mengedepankan komunikasi aktif dan terbuka, dalam artian mereka bisa menjawab secara terinci kenapa mereka membuat suatu pilihan politis.
Dengan semakin dekatnya pelaksanaan Pilkada, semakin sering kita jumpai upaya provokasi untuk memunculkan sentimen politik identitas yang menjual agama dan kesukuan, serta semakin bermunculan berita-berita fitnah dan bohong (hoax) serta kampanye hitam (black campaign).
Melalui kesempatan yang baik ini, Pemerintah Kutai Kartanegara berharap agar kita tidak mudah terprovokasi pada isu-isu yang bisa memecah belah kita. Baik isu antar umat beragama, antar suku, maupun berita hoax dan kampaye hitam.
“Mari bergandengan tangan untuk membangun, menjaga dan membela Kutai Kartanegara menjadi Kabupaten yang semakin maju dan makmur,” harap Chairil Anwar.
Sementara itu menurut Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kukar Rinda Desianti, maksud dan tujuan kegiatan ini adalah tak hanya dalam rangka persiapan pelaksanaan pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kukar Tahun 2020. Sekaligus, terjalinnya sinergisitas di antara seluruh unsur aparatur baik di kabupaten/kecamatan, desa maupun kelurahan.
Suksesnya Pilpres dan Wapres Pada 2019 didukung seluruh pemangku kepentingan, untuk menyamakan presepsi dalam memberikan dukungan kelancaran pemilihan kepala daerah serentak Tahun 2020.
Sekaligus terkoordinasinya komitmen dan dukungan di antara penyelenggaraan pemilu serentak tahun 2020 untuk meningkatkan partisipasi masyarakat yang diikuti oleh para Camat berserta unsur muspika, Danramil dan Kapolsek Se-kukar, KPU dan Bawaslu Kukar.
Sedangkan bertindak selaku narasumber dalam kegiatan tersebut yaitu Wakil Bupati Chairil Anwar, Ketua DPRD Kukar Abdul Rasid, Ketua Kejaksaan Kukar Darmo Wijoyo, Ketua Pengadilan Negeri Tenggarong Didit Pambudi Widodo, Perwakilan Kodim Bontang serta Wakapolres Kukar. (Prokom 03)
Penulis : M. Rafii
Editor : Aris