PURWOREJO | mediareformasi.com – Rumah Tahanan (Rutan) dan Lembaga Pemasyarakatan (LP) harus berusaha untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusianya. Hal ini dapat digunakan untuk meningkatkan perekonomian.
Demikian disampaikan Sekda Kabupaten Purworejo Said Romadhon saat acara penyerahan remisi dari Menkumham kepada Bupati Purworejo secara virtual, Rabu (19/8/2020) di Rutan Purworejo.
“Warga binaan harus mampu berkontribusi nyata dalam ekonomi, terutama ekonomi kreatif,” harapnya.
Kepala Rutan Purworejo Lukman Agung Widodo mengungkapkan, pada momen peringatan Hari Kemerdekaan ke-75 Republik Indonesia ini, remisi yang diberikan kepada warga binaan Rutan dan Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Purworejo, semua masuk kategori remisi umum 1. Hal ini berarti tidak ada yang langsung bebas setelah mendapat remisi tersebut.
“Saya berharap warga binaan tetap melaksanakan pembinaan dengan baik. Tidak melanggar ketentuan dalam rutan, berkelakuan baik, sehingga kelak dapat berguna untuk bangsa dan negara,” harapnya.
Ia menambahkan, yang mendapat remisi kali ini sebanyak 64 warga binaan Rutan dan 20 anak didik Purworejo mendapat remisi.
Menkumham Yassona Laoly dalam sembutannya menyampaikan, negara mengapresiasi warga binaan yang telah berhasil menunjukkan perubahan perilaku, memperbaiki kualitas, dan mengembangkan kompetensi diri melalui pemberian remisi ini.
“Remisi merupakan apresiasi negara atas pencapaian yang sudah di lakukan oleh warga binaan selama menjalani pembinaan di Lapas ataupun Rutan,” terang Yasonna Laoly dalam sambutannya secara virtual.
Pada acara tersebut juga dipamerkan berbagai produk hasil kreativitas warga binaan, juga pentas seni yang menampilkan mantan raja dan ratu Keraton Agung Sejagad. (Diskominfo Jawa Tengah)
Penulis : Surojo
Editor : Anggi Saputra
