BALIKPAPAN|MEDIAREFORMASI.COM – Dinas Kesehatan Balikpapan berupaya menaikkan partisipasi pendonor plasma sebagai dukungan terhadap terapi konvalesen yang merupakan salah satu terapi dalam penyembuhan pasien Covid-19 dengan gejala berat.
Dengan dukungan untuk menaikkan partisipasi pendonor plasma yang berasal dari pasien Covid-19, maka diharapkan juga dapat menaikkan lagi tingkat kesembuhan pasien Covid-19 di Balikpapan yang kemarin sudah berada di atas angka 80 persen.
“Kami akan mengajak rumah sakit di Balikpapan untuk dapat sama-sama mengajak pasien Covid-19 yang telah sembuh untuk bisa menyumbangkan plasma mereka. Bisa juga saat pasien mendapatkan surat keterangan sehat, kami juga menyertakan ajakan untuk berdonor,” ungkap Kepala Dinas Kesehatan Balikpapan Andi Sri Juliarty.
Sementara itu, Kepala UTD RS Kanujoso Djatiwibowo dr Tika Adilistia Sp PK mengatakan di rumah sakitnya sudah 33 pasien dengan gejala berat yang mendapatkan terapi plasma konvalesen. Memang tidak semua plasma yang didonorkan dapat dimanfaatkan bagi pasien.
“Sebagian antibodi dari plasma yang didonorkan ternyata sudah menurun, memang sebaiknya kandidat donor adalah pasien yang baru dinyatakan sehat, atau ketika antibodinya sedang tinggi. Antibodi dari pasien sembuh ini yang akan didonorkan ke pasien dengan gejala berat,” tuturnya.
Satgas Covid-19 Balikpapan melaporkan hari ini (25/10) terdapat penambahan 11 terkonfirmasi positif, 50 selesai isolasi mandiri, dan tidak ada kasus meninggal dunia.
Jumlah kasus konfirmasi positif berasal dari riwayat tanpa gejala 5 kasus, tracing di tempat kerja 5 kasus, dan 1 kasus dengan riwayat suspek.
Penulis : Achmad Sofyan
Editor : Aris