KALTIM|MEDIAREFORMASI.COM – Pandemi Covid-19 menjelajah ke hampir semua negara di dunia. Jutaan keluarga terkena imbasnya. Baik untuk urusan sosial, terlebih urusan ekonomi.
Lantas bagaimana menyikapi kondisi sulit di tengah ketidakpastian, bilakah wabah ini berakhir.
“Menghadapi situasi sulit di masa pandemi ini, untuk ketahanan keluarga, menurut saya hanya dua. Bersyukur dan bersabar,” kata Ketua TP PKK Kaltim Hj Norbaiti Isran Noor ketika menjadi narasumber pada webinar bertajuk program PKK di tengah pandemi Covid-19 khususnya terkait ketahanan keluarga, Senin (28/9/2020).
Diakuinya, kunci ketahanan keluarga di masa pandemi yang tetap bersyukur dan bersabar ini memang mudah diucapkan, tapi faktanya sangat berat dijalani.
Karena beratnya kondisi itulah, kata Norbaiti, maka setiap individu keluarga harus kembali menata semangat dan menjaga nilai spiritual kepada Allah SWT, Tuhan Yang Maha Kuasa.
“Kita boleh fokus pada pendidikan, ekonomi dan lainnya, tetapi yang pertama harus kita jaga adalah mental spiritual kita. Karena itu, tetaplah bersyukur dan bersabar,” ucap Norbaiti terbata-bata seraya menahan Isak tangisnya.
Sementara terkait program PKK untuk mendukung pemerintah menghadapi Covid-19, Norbaiti menjelaskan bahwa PKK memiliki jenjang struktur organisasi yang jelas dengan komitmen yang sama dari level pusat hingga kader PKK di garis terbawah.
“Kami melakukan sinergi dengan instansi teknis terkait dengan empat pokja di PKK. Ada Pokja I untuk peningkatan spiritual, Pokja II untuk ketahanan ekonomi, Pokja III untuk ketahanan pangan dan Pokja IV untuk perencanaan sehat. Kami juga sudah lakukan Gebrak Masker,” beber istri Gubernur Kaltim H Isran Noor itu.
Penulis : Hendi Yannor
Editor : Aris