JAKUT|MEDIAREFORMASI.COM – Suku Pasukan Biru Dinas Sumber Daya Air Kecamatan Tanjung Priok tengah berjibaku mengeruk sedimen lumpur saluran air di Jalan Bisma Raya, RW 17 Kelurahan Sunter Agung. Puluhan tahun tak tersentuh, ketebalan sedimen lumpur saluran udara mencapai sekitar 120 sentimeter dari titik dasar saluran.
Kepala Satuan Pelaksana Suku Dinas Sumber Daya Air Kecamatan Tanjung Priok Deni Tri Handoko membenarkan fakta adanya ketebalan sedimen lumpur saluran air di Jalan Bisma Raya, RW 17 Kelurahan Sunter Agung yang mencapai sekitar 120 sentimeter. Saluran udara sepanjang 460 meter tersebut tengah dikeruk petugas dalam sepekan terakhir.
“Ketebalan sedimen lumpur di sini mencapai 120 sentimeter, hanya tersisa sekitar 10 sentimeter dengan ketinggian jalan. Kalau kita kubikasikan, sedimen lumpur yang kami keruk mencapai 460 meter kubik, ”kata Deni saat ditemui di Jalan Bisma Raya, RW 17 Kelurahan Sunter Agung, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Sabtu (10/10).
Di lokasi yang sama, Lurah Sunter Agung Danang Wijanarko menerangkan, pengerukan saluran udara tersebut menjadi solusi dalam mengatasi genangan yang kerap terjadi di Jalan Bisma Raya dan pemukiman warga di Perumahan Nusantara Sunter Salma.
Upaya lain dalam hal genangan di kawasan Sunter mengantisipasi di antaranya di antaranya penyediaan saluran olakan munuju Stasiun Pompa Taman BMW dan menambah jumlah pompa portabel, pengusulan turap Kali Ancol serta pembuatan krosing untuk mencabut aliran udara ke Waduk Cincin yang dikerjakan tahun 2020 ini.
“Saya harap untuk tahun ini lebih baik dari tahun lalu. Karena bagaimana pun kita sudah ‘melakukan sesuatu’. Kita sudah berusaha semaksimal mungkin, semoga tahun ini sunter agung tidak ada genangan, ”jelasnya.
Ketua Rukun Warga 17 Kelurahan Sunter Agung Sucinto mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dan Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Utara yang terus berupaya menanggulangi banjir. Pengerukan sedimen lumpur saluran air mampu menghilangkan genangan setiap kali hujan melanda.
“Seingat saya, sedimen lumpur di sini (saluran udara di Jalan Bisma Raya) sudah 20 tahun tidak dikeruk. Kemarin saya meminta-minta kepada pak lurah dan langsung dikeruk oleh petugas. Ini sudah diuji kemarin hujan ngga ada genangan lagi, ”tutupnya.
Penulis : Fahri
Editor : Aris