TANGERANG | mediareformasi.com – Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Tangerang mengimbau Kepada seluruh masyarakat untuk tetap tenang dan jangan terprovokasi oleh kejadian yang terjadi di Mushola Darussalam Pasar Kemis.
KH. Ues Nawawi selaku Ketua Umum MUI Kab. Tangerang mengatakan, ditengah keprihatinan kita semua saat ini, dalam situasi pandemi COVID-19, kita dikejutkan dengan aksi Vandalisme terhadap Rumah Ibadah Umat Islam (Mushollah) yang menjurus kepada bentuk penistaan agama. Aksi tersebut berupa pencemaran Mushollah Daarussalam di Perum Villa Tangerang Elok RT/RW 5/8, Kelurahan Kutajaya, Kecamatan Pasar Kemis, pada hari Selasa 29 September 2020.
“Pencemaran Bangunan Mushollah dimaksud antara lain dengan Coretan-coretan Cat Semprot, Penyobekan Kitab Suci Al-Qur’an, Pemotongan Sajadah serta pembuatan Kalimat-kalimat Pelecehan terhadap Keyakinan Umat Islam,” kata Ues. Kamis, (01/10/2020)
Menurut Ues, kejadian ini sudah sangat membuat masyarakat resah. Maka, pihaknya pun mendesak agar pihak berwajib bekerja keras dan profesional, serta transparan dalam mengungkap kasus ini, dengan harapan umat dapat betul-betul terjaga. Hingga memberikan keterangan kepada masyarakat.
Terkait dengan kejadian tersebut KH. Ues, selaku Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Tangerang, dengan ini menyampaikan pernyataan sebagai berikut :
- Menyerukan kepada seluruh umat Islam di Kabupaten Tangerang untuk senantiasa waspada terhadap aksi-aksi provokatif yang dilakukan orang-orang atau pihak tertentu guna memancing emosi atau kemarahan umat sehingga menimbulkan kegaduhan.
- Senantiasa mempererat silaturahim, menjaga persatuan dan kesatuan ummat dalam mengantisipasi upaya-upaya perusakan akidah, penyesatan, dan penistaan agama Islam.
- Meyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada aparat penegak hukum di jajaran Polres Kota Tangerang, khususnya Polsek Pasar Kemis, yang telah merespon laporan warga secara cepat, dan ditindak lanjuti dengan menangkap pelaku dalam tempo yang relatif singkat.
- Mengharapkan kepada pihak berwenang untuk memproses lebih lanjut, melakukan
pengusutan terhadap oknum-oknum atau pihak-pihak yang terlibat dalam aksi Vandalisme
yang dilakukan di Mushola Darussalam tersebut. - Menyampaikan terima kasih kepada umat Islam, khususnya warga Perum Villa Tangerang Elok, Kelurahan Kuta Jaya Kecamatan Pasar Kemis, yang telah melakukan tindakan secara prosedural, melalui Aparat yang berwenang di wilayah Tempat Kejadian Perkara (TKP), dan dapat melaksanakan kembali peribadatan seperti semula.
“Kami MUI Kabupaten Tangerang mengecam keras adanya kejadian pencoretan di Mushollah Darussalam. Kami mendesak kepada pihak berwajib untuk mengungkap secara terang benderang dan transparan, motor dan latar belakang kejadian ini,” ungkap KH. Ues Nawawi
Pihak MUI juga berharap kepada masyarakat secara keseluruhan untuk tetap tenang dan menjaga kondusifitas wilayah. Ues pun mengajak masyarakat untuk mempercayakan seluruhnya kepada aparat penegak hukum. Kemudian tetap waspada dan menjaga lingkungan masing-masing. Serta tidak boleh mengambil tindakan hukum sendiri-sendiri.
Sebelumnya telah diberitakan, Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar, memberikan apresiasi kepada Polsek Pasar Kemis dan Polresta Tangerang yang dengan cepat dapat menangkap pelakunya.
“Saya atas nama Pemkab Tangerang menyerahkan proses ini kepada Polres Kota Tangerang yang sudah bekerja keras untuk mengatasi aksi vandalisme tersebut,” ucap Bupati Tangerang di hadapan jurnalis yang hadir pada acara jumpa Pers di Polresta Tangerang.
Bupati Tangerang juga mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk tetap waspada dan menjaga keamanan di lingkungan masing-masing, Mari kita tingkatkan sistem keamanan lingkungan (Siskamling) di tingkat RT/RW kita untuk saling menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat di lingkungan masing-masing,
“Apabila ditemukan hal-hal atau kegiatan mayarakat yang mencurigakan segera melaporkannya kepada Aparat Hukum agar bisa di tindaklanjuti agar tidak terjadi main hakim sendiri,” ucapnya.
Bupati, berharap Semoga dengan kejadian ini membuka dan memberikan pengalaman bagi kita untuk lebih banyak lagi pembinaan kepada anak muda yang harus kita lakukan bukan saja dari akademiknya tapi juga kepada mentalnya
Penulis : Yossy
Editor : Anggi Saputra