NASIONAL|MEDIAREFORMASI.COM – Operasi Zebra 2020 sudah berlangsung sejak 26 Oktober 2020 lalu. Namun Kapolri Jenderal Idham Azis meminta maaf dengan tegas jajarannya mengedepankan edukasi dan simpati.
Bahkan dalam operasi kali ini Idham tidak mampu menangani selama masa penindakan. Hal ini diungkap Kadiv Humas Polri Irjen Pol Argo Yuwono yang mengatakan, Kapolri meminta jajarannya lebih persuasif dan humanis.
“Sebagaimana arahan Pak Kapolri Jenderal Idham Azis, beliau memberikan arahan bahwa Operasi Zebra tahun ini lebih mengedepankan simpatik dan edukasi. Tidak ada tilang dan target tilang. Dalam pelaksanaannya, polisi mengedepankan persuasif dan humanis, ”kata Argo lewat keterangannya, Sabtu (31/10/2020).
Argo menyebut, Polri menyadari bahwa kemanusiaan lebih dibutuhkan di tengah pandemi corona. Kegiatan operasi kali ini pun dapat berupa bantuan sembako hingga bagi masker.
“Operasi kemanusiaan di tengah pandemi lebih dibutuhkan masyarakat,” ujar Argo.
Berikut sasaran sasaran Operasi Zebra 2020 sesuai arahan Kapolri:
1.Pengendara sepeda motor yang tidak menggunakan helm standart (SNI).
2. Pengendara ranmor R4 yang tidak menggunakan sabuk pengaman.
3.Mengemudikan ranmor dalam pengaruh alkohol.
4.Pengendara ranmor yang melawan arus.
5. Mengendarai lari yang melebihi batas kecepatan.
6.Pengemudi yang menggunakan HP pada saat mengemudikan kendaraan.
7. Pengendara ranmor yang masih di bawah umur.
8. Keabsahan administrasi ranmor (surat-surat).
Penulis : M. Aziz
Editor : Aris