Pasien Isolasi Harian dan ICU di 98 RS Rujukan Covid-19 DKI Jakarta Turun 22%

Sumber : Covid19.go.id

JAKARTA | Persentase keterpakaian tempat tidur pasien Isolasi Harian dan ICU di 98 Rumah Sakit Rujukan Covid-19 DKI Jakarta cenderung menurun.

Berdasarkan data dari 21 September 2020 sampai 10 Oktober 2020 trend persentase keterpakaian tempat tidur Isolasi Harian mengalami penurunan sekitar  22%. Artinya jumlah pasien Covid-19 di ruang Isolasi Harian dan ICU turun.

Bacaan Lainnya

Puncak keterpakaian tempat tidur pasien Covid-19 tanpa gejala atau OTG pada tanggal 21 September 2020 mencapai 85% dan berangsur-angsur menurun hingga tanggal 10 Oktober 2020 berada di titik 66%. Penurunan keterpakaian tempat tidur selama 20 hari terakhir itu terjadi secara bertahap.

Pada awal September 2020 trend keterpakaian tempat tidur berada di angka 72%. Persentase ini terus merangkak naik secara bertahap ke  78% pada tanggal 16 September hingga dua hari setelahnya menembus 83%.

Sementara keterpakaian tempat tidur di ruangan ICU Harian pun mengalami penurunan 19%. Keterpakaian tempat tidur tertinggi pada tanggal 6 September mencapai 83%. Angka ini terus menurun secara bertahap hingga 10 Oktober di angka 67%.

Jumlah pasien ICU sempat turun di tanggal 12 September atau sepekan kemudian di angka 78%, namun keesokan harinya kembali ke posisi semula 83%. Pada tanggal 25 September keterpakaian tempat tidur mencapai 70%.

Data hari ini per 10 Oktober 2020, keterpakaian tempat tidur di 98 RS Rujukan DKI Jakarta terisi 4.306 pasien Isolasi dan ICU (66%) dari kapasitas hunian 6.485 tempat tidur.

Dengan rincian 3.792 pasien isolasi (66%) dari total hunian 5719 tempat tidur. Sehingga Isolasi masih tersedia 1.927 tempat tidur (34%). Sedangkan ICU terisi 514 (67%) dari kapasitas hunian 766 tempat tidur. Di ruang ICU masih tersedia 252 (33%) tempat tidur.

Penulis : Red

Facebook Comments Box

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *