TANGERANG | mediareformasi.com – Menyikapi perkembangan penyebaran COVID-19 di lingkungan perusahaan PT. Pusan Manis Mulia (PMM) Curug, Pemkab Tagerang Menutup Sementara Aktifitasnya.
“Kami sudah mengirimkan surat kepada PT PMM untuk menghentikan aktifitas sementara untuk penanganan COVID-19. Surat kami layangkan tanggal 14 September 2020,” ujar Hery Heryanto. Selasa malam (15/09/2020)
Penghentian aktifitas sementara tersebut, Menindak lanjuti Peraturan Bupati Tangerang No 53 Tahun 2020 Pasal 13 tentang Pedoman PSBB dan Penerapan Disiplin Penerapan Protokol Kesehatan dalam pencegahan dan pengendalian COVID-19 di wilayah Kabupaten Tangerang.
Ada tiga poin dalam surat tersebut :
- Menghentikan sementara aktifitas pekerjaan ditempat kerja/kantor paling singkat 7 hari kerja.
- Petugas Medis dibantuan satuan tugas pengaman melakukan evakuasi dan penyemprotan disinfektan pada seluruh tempat, fasilitas dan peralatan tempat kerja.
- Penghentian sementara dilakukan hingga proses evakuasi penyemprotan disinfektan serta pelaksanaan pemeriksaan kesehatan (Swab Test) dan isolasi tenaga kerja yang pernah melakukan kontak fisik dengan tenaga kerja yang terpapar COVID-19 telah selesai.
Diketahui sebelumnya pada tanggal 14 September 2020, Ketua Gugus Tugas COVID-19 Kabupaten Tangerang Dr Hery Heryanto, M.Si bersama anggota tim gugus mendatangi perusahaan tersebut tinjau penanganan COVID-19 di lingkungan perusahaan tersebut.
PT PMM yang terletak di Desa Kadu Kecamatan Curug Kabupaten Tangerang ini, memiliki karyawan 1200 orang, dan ditemukan sekitar 48 orang yang reaktif hasil Rapid Test dan hasil Swab Test 24 orang positif Covid-19.
“Saya meminta bantuan dari Puskesmas Curug dan Binong, Camat Curug dan Kepala Desa Kadu untuk menindaklanjuti hasil temuan ini, karena hasil ini di luar dikhawatirkan masih banyak yang belum terdeteksi sehingga harus lebih waspada,” ujar Asda 1.
Dwi Nugroho selaku HRD dari PT. PMM pihaknya telah melakukan penelusuran dan pencarian kontak langsung karyawan yang positif COVID-19, dan pihaknya juga telah melakukan Rapid test terhadap 48 pekerjanya.
“Kami telah melakukan langkah penutupan dari tanggal 5 sampai dengan tanggal 13 September dan baru hari ini (14 September) kita mulai beroperasi kembali,” tuturnya.
Penulis : Yossy
Editor : Anggi Saputra