RIAU|MEDIAREFORMASI.COM – Gubernur Riau (Gubri), Syamsuar didampingi Kepala Dinas (Kadis) Kebudayaan, Raja Yoserizal Zein menerima secara langsung Getam Sarang Tabuan dari Serai Serumpun di Kekediaman Gubernur, Rabu (10/10/2020).
Sebelum acara penyerahan getam sarang tambuan yang hadir harus melakukan rapid test terlebih dahulu dan mematuhi protokol kesehatan seperti menggunakan masker, menjaga jarak dan mencuci tangan.
Serai Serumpun merupakan sekelompok pemuda melayu yang berasal dari seluruh daerah se-Provinsi Riau yang cinta terhadap budaya melayu dan warisan budaya melayu.
Sedangkan Getam Sarang Tabuan ialah hiasan kepala atau disebut dengan destar, yakni diantaranya tanjak, tengkolok, semutar dan getam.
Getam Sarang Tabuan yang diserahkan kepada Gubri Syamsuar adalah getam yang pernah dipakai oleh Sultan Syarif Kasim pada tahun 1940 dan dibuat dengan cara berguru dan bersanad.
Gubri Syamsuar menyampaikan kebanggannya terhadap pemuda melayu di Provinsi Riau yang masih terus mau belajar dan masih mencintai warisan budaya.
“Saya bangga selaku orang melayu, karena pemuda melayu yang tidak cangung dan berhidmat untuk melestarikan budaya melayu,” kata Syamsuar.
Di tengah pandemi Covid-19 saat ini, ungkapnya, banyak anak melayu yang bangkit dan kembali memanfaatkan kreatifitas untuk kembali berjuang bersama untuk negeri.
“Tentunya apa yang telah dilakukan Serai serumpun sangat bermakna buat kami selaku pemimpin dan ini harus kita kembangkan dan lestarikan supaya lebih dikenal masyarakat Riau dan Indonesia bahkan dunia,” kata Syamsuar.
Di akhir acara, pembuat getam sarang tebuan Pertama di Riau, Muhammad Ridwan menyerahkan secara langsung kepada Gubernur Riau, Syamsuar sekaligus menyerahkan buku yang didalamnya terdapat Sultan Syarif Kasim yang sedang memakai Getam sarang tebuan. (MCR)
Penulis : Bolver Panjaitan
Editor : Aris