Pertanian Jadi Sektor Unggulan Kukar, Bupati Jelaskan Pentingnya Pembangunan Infrastruktur Penunjang

TENGGARONG|MEDIAREFORMASI.COM – Bupati Kutai Kartanegara Edi Damansyah menyerahkan 721 buah knapsack sprayer elektrik kepada sejumlah kelompok tani di Kecamatan Loa Janan, Rabu, (9/9/2020).

Alat yang dibagikan tersebut berfungsi untuk menyemprot herbisida, insektisida , pupuk cair, pengawet kayu, pelindung air, surfaktan, dan lainnya.

Bacaan Lainnya

Bantuan tersebut berasal dari Dinas Pertanian dan Peternakan Kukar. Sebagai Ketua Kelompok Tani dan Nelayan Andalan (KTNA) Kukar, Edi Damansyah membagikannya kepada Gapoktan  Loa Janan Ulu 120 buah, Gapoktan Desa Bakungan 108 buah, Gapoktan Padaidi 10 buah, Gapoktan Anugerah Putak 30 buah, Gapoktan Purwajaya 253 buah, dan  Desa Tani Bhakti 200 buah.

Hal itu diungkapkan Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan Kukar Sutikno, saat mendampingi bupati pada penyerahan bantuan itu.

Bupati  berharap, bantuan yang diberikan bisa dipelihara dan dirawat dengan baik.

“Mudah-mudahan mampu meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan para petani,” kata Edi.

Dirinya mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih kepada para kelompok tani. Bupati menilai,  para kelompok tani selama ini telah mengelola lahan persawahan dengan baik.

“Profesi petani adalah profesi yang mulia. Yang telah ditekuni dengan baik oleh bapak ibu sekalian, dan menjadi tulang punggung ekonomi keluarga. Artinya, dari profesi mata pencaharian ini, sudah terkelola dengan baik dan harus ditingkatkan,” pesan Edi.

Bantuan tersebut merupakan bentuk komitmen Kukar, yang ingin menjadikan pertanian sebagai sektor andalan.

“Potensinya tidak pernah menurun dan terus meningkat. Kukar merupakan penghasil  beras terbesar di Kaltim, dengan besaran persentase mencapai 43 persen,” kata Edi.

Bupati memastikan, sektor pertanian beserta persoalan yang dialami para petani menjadi prioritas perhatian pemerintah.

Seperti persoalan jaringan irigasi yang masih tradisional. Bupati juga telah berkeliling ke sejumlah desa, ia menilai terdapat beberapa titik yang harus dibangun sumur bor untuk pengairan.

Untuk itu, Pemkab Kukar melalui Dinas instansi terkait, sudah mempersiapkan sekitar 140 embung yang akan dibangun, serta sekitar 150 kilometer jaringan irigasi.

“Insha Allah akan segera dikerjakan,” ungkap Edi.

Jika saat ini para petani di Kukar menanam padi dua kali dalam setahun, bupati punya mimpi, agar ada sebuah kawasan pertanian yang dapat menanam hingga tiga kali setahun.

“Tentunya, pemerintah akan melengkapi berbagai macam sarana dan pra sarana pertanian,” kata Edi.

“Semoga rencana dan niat kita bersama, atas kerja bersama, kerja ikhlas, kerja yang didasari oleh niat yang tulus sehingga ikhtiar kita diijabah oleh Allah SWT.”

Bupati mengajak seluruh gapoktan di Loa Janan tetap bersatu, jaga persatuan dan kesatuan. ( Prokom 03 ).

Penulis : M. Rafii
Editor   : Aris

Facebook Comments Box

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *