SAMARINDA|MEDIAREFORMASI.COM – Longsor yang tak kunjung membuka akses Jl Trikora, penghubung antara Samarinda Seberang dan Palaran, serta penghubung dari Sambutan melalui Jembatan Mahkota II, membuat Pemkot Samarinda mengadakan Rapat Koordinasi menggaet perusahan-perusahaan swasta yang berada di kedua Kecamatan tersebut.
Pemerintah Provinsi Kaltim pun ikut andil dalam pembicaran pembukaan jalan tersebut, dikarenakan jalan tersebut masuk dalam Jalan Provinsi. Rapat yang melibatkan Lintas Sektor ini dilakukan di Kecamatan Palaran, Rabu (16/09).
Rapat dihadiri Asisten II Nina Endang Rahayu, UPTD Infrastruktur Pengembangan Wilayah Provinsi Kaltim, PUPR Kaltim, Anggota DPRD Samarinda Dapil Palaran, DLH Kota Samarinda, Dishub Kota Samarinda, BPBD Kota Samarinda, serta Camat Palaran dan Samarinda Seberang.
Tanah yang menutupi jalan hampir satu setengah bulan ini membuat warga kesulitan dalam mempercepat akses menuju tempat kerja atau kediaman mereka. Adapun akses lain hanya melewat jalan tikus, tepat di bawah Jembatan Mahkota II yang hanya bisa dilalui oleh kendaraan roda 2 dan akses jalan memutar yang agak jauh, yaitu melewati jalur Simpang Pasir arah Stadion Utama.
Asisten II menyambut baik kerjasama antar Pemkot Samarinda, Pemprov Kaltim, serta perusahaan yang usahanya beraktivitas di wilayah 2 Kecamatan tersebut.
“Ini bencana alam, tidak usah saling menyalahkan. Kerjasama dalam menuntaskan akses jalan warga ini yang diperlukan agar cepat selesai dan cepat dilewati.” ujar Nina.
Sesuai arahan Walikota dan Sekda, Nina memberi waktu 1 minggu untuk mengkoordinir OPD terkait dan mengumpulkan perusahaan untuk bekerjasama menuntaskan longsor tahunan ini. (kmf-smd)
Penulis : M. Yunus
Editor : Aris