JAKSEL|MEDIAREFORMASI.COM – Menjelang musim hujan, Suku Dinas (Sudin) Bina Marga Kota Administrasi Jakarta Selatan (Jaksel), memastikan kesiapan rumah pompa underpass di setiap wilayah. Pengecekan dan pemeliharaan sarana pendukung rumah pompa disiapkan agar berfungsi dengan baik.
Kasudin Bina Marga Jakarta Selatan Heru Suwondo menjelaskan, di wilayahnya terdapat tujuh pompa yang disiapkan di setiap underpass. Lokasi pompa di antaranya underpass Jalan kuningan, Jalan Mampang, Kartini (pointsquare), Kebayoran Lama, Bungur, Jalan Trunojoyo, Jalan Manggarai.
“Sudah di cek, dan semua berfungsi dengan baik. Ada kerusakan minor langsung rusak,” ungkap Heru, Senin (19/10).
Sumber listrik pompa di underpass disebut Heru berasal dari aliran PLN dan genset jika dalam keadaan darurat. Genset akan otomatis hidup komunitas aliran PLN mati dan sebaliknya. Secara teknis, air yang disedot melalui pompa akan ditampung dulu di kolam penampungan sementara. Kemudian air akan dialirkan ke kali terdekat.
“Rutin istilah (kolam penampung) disitu. Dilakukan pas musim panas, beberapa bulan sekali. Kalau musim hujan begini harus di cek berkala,” jelasnya.
Heru mengungkapkan, sampah yang kerap kali ditemui di antaranya botol air mineral, kayu, sampah rumah tangga. Ia menyebutkan jika sampah tidak dibersihkan pompa tidak berfungsi dengan baik.
“Kalau tidak bersihkan sampah ikut kehisap. Dan mesin pompa tidak maksimal dan nantinya akan terjadi kerusakan akibat kerusakan,” tuturnya.
Untuk mengantisipasi kejadian genangan, sebanyak empat orang petugas standby di tujuh rumah pompa. Mereka berjaga bergantian agar memastikan underpass tidak tergenang. “Hadi pompa dijaga disana ada empat petugas yang standby. Kenapa dijaga, karena jangan sampai genangan dijalan limpas ke underpass. Kalau itu terjadi, pompa akan bekerja lebih berat,” tutupnya.
Penulis : Abdul Rachman
Editor : Aris