JAKSEL|MEDIAREFORMASI.COM – Menjelang musim hujan sejumlah kiat dilakukan Suku Dinas (Sudin) Lingkungan Hidup (LH) Kota Administrasi Jakarta Selatan (Jaksel) untuk memperlancar aliran kali. Salah satunya, adalah memaksimalkan fungsi ponton sebagai upaya dini untuk menghambat sampah yang terbawa aliran kali atau sungai di wilayah Jakarta Selatan.
Kepala Sudin Lingkungan Hidup Jaksel M. Amin menjelaskan, penempatan ponton menjadi upaya untuk menghalau sampah yang mengalir di sungai. Untuk diketahui ponton merupakan alat berbentuk kubus yang mengapung dan sengaja dipasang berbaris di titik yang kerap ditemui adanya sampah.
“Kita sudah survei Kali Krukut dan menginstruksikan ke jajaran UPK untuk memonitor ponton-ponton yang ada di sepanjang Kali Krukut. Ada beberapa titik juga yang saya sampaikan ke mereka agar menjadi perhatian,” jelas Amin, Selasa (20/10).
Amin menjelaskan, lokasi ponton tersebar di lima kecamatan seperti di Kecamatan Jagakarsa, Setiabudi, Mampang Prapatan, Kebayoran Baru dan Cilandak. Sebanyak 13 ponton ditempatkan dengan jarak yang cukup jauh untuk mencakup sampah yang kerap ditemui petugas.
“Ponton itu salah satu upaya kita agar sampah yang mengalir di kali biar tersangkut di ponton. Nanti petugas tinggal mengangkut secara manual maupun dengan alat berat,”katanya.
Amin menambahkan, pihaknya juga menyediakan dua alat berat jenis Spider di Jalan Brigif III dan Pondok Labu. Menilik data yang dikeluarkan Suku Dinas Lingkungan Hidup Jaksel, sampah yang dihasilkan dari pengangkutan beragam di setiap titik pontonnya. Keseluruhan sampah, bisa mencapai 25,27 ton per hari.
“Apalagi di saat seperti sekarang ini, saya minta lebih di monitor secara berkala dan lebih intens pengangkutan,” tutupnya.
Penulis : Abdul Rachman
Editor : Aris