Sugeng : Pramuka Harus Bisa Menjadi Pelopor Informasi Positif 

SAMARINDA|MEDIAREFORMASI.COM – Gerakan Pramuka Kwartir Cabang Samarinda menggelar upacara Peringatan Hari Pramuka ke-59 Tahun 2020 Tingkat Kota Samarinda di halaman parkir kantor Balai Kota Samarinda, Minggu (25/10/2020).

Peserta upacara diikuti beberapa perwakilan dari Penegak/Pandega Pramuka se-Kota Samarinda dan dipimpin langsung sebagai Inspektur Upacara, Sekretaris Daerah Kota Samarinda Sugeng Chaeruddin dan sekaligus sebagai Wakil Ketua Mabicab Gerakan Pramuka Samarinda.

Bacaan Lainnya

Pada Upacara peringatan Hari Pramuka kali ini mengangkat tema “Peranan Gerakan Pramuka Ikut Membantu Dalam Penanggulangan Bencana Covid-19 dan Bela Negara”.

Ketua Kwarcab Samarinda Arpan Zainal menyampaikan dalam laporannya bahwa peringatan Hari Pramuka pada tahun ini dilaksanakan sangat sederhana sekali dan berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya.

“Karena tahun ini menyesuaikan dengan kondisi negara yang sedang mengalami wabah Pandemi Covid-19 yang belum juga berakhir,” ungkapnya.

Pada tahun ini juga gerakan Pramuka Kota Samarinda sudah melakukan lomba-lomba secara daring/virtual dalam rangka memeriahkan Hari Pramuka ke-59.

Kwartir Cabang Samarinda juga melaksanakan Bhakti Sosial seperti membagikan APD berupa pelindung wajah di beberapa fasilitas pelayanan kesehatan, membagikan masker, serta hand sanitizer dan juga mensosialisasikan Peraturan Walikota Nomor 43 Tahun 2020 yang bekerja sama denga kantor Satuan Polisi Pamong Praja Samarinda.

Dalam sambutan tertulis Walikota Samarinda Syaharie Jaang yang dibacakan oleh Sekretaris Daerah Sugeng Chaeruddin mengatakan Gerakan Pramuka telah lahir sejak 59 tahun yang lalu.

Bahkan gerakan kepramukaan di dunia dimulai sejak lebih dari 110 tahun yang lalu. “Gerakan ini adalah merupakan suatu gerakan organisasi pendidikan,” ujar Syaharie Jaang.

Oleh karena itu, nama lengkap organisasi ini adalah Gerakan Pendidikan Kepanduan Praja Muda Karana yang merupakan suatu organisasi pendidikan non formal untuk melengkapi pendidikan informal di lingkungan keluarga dan masyarakat. (kmf-smd)

Penulis : M. Yunus
Editor   : Aris

Facebook Comments Box

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *