TANGERANG SELATAN | mediareformasi.com – Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Tangsel) mengapresiasi Mabes Polri terkait razia yang dilakukan di Venesia Karaoke Executive, BSD, Tangsel, Kemarin.
Wakil Wali Kota Tangsel Benyamin Davnie memberikan apresiasi kepada Mabes Polri yang berhasil mengungkap pelanggaran di hotel Venesia. “Kami apresiasi Kepolisian yang telah berhasil mengungkap kasus yang terjadi di hotel Venesia. Kami mendukung langkah tersebut,” ungkapnya.
Benyamin menjelaskan bahwa selama masa PSBB, untuk usaha hiburan, karaoke, massage dan wisata tirta belum diperbolehkan beroperasional.
“Bahkan Dinas Pariwisata sudah memanggil asosiasi usaha karaoke dan panti pijat menjelaskan terkait aturan yang ada, jika tidak patuh, maka akan disanksi sesuai aturan dan ketentuan yang berlaku bahkan sampai kepada pencabutan izin tempat usaha,” jelasnya.
Sementara Kepala Satpol PP Kota Tangsel, Mursinah, mengungkapkan bahwa Satpol PP memiliki komitmen untuk melakukan penertiban.
“Kami sangat konsen untuk melakukan razia ke semua tempat hiburan yang diduga melanggar, kami bahkan pernah menutup beberapa lokasi yang terbukti melanggar portitusi maupun lainnya,” katanya.
Untuk Venesia, pihaknya masih menunggu dari Mabes Polri karena saat ini lokasi tersebut sedang dalam penangganan Polri. “Tentunya nanti kita koordinasi apakah dapat kita lakukan penutupan atau pencabutan izin atas tempat tersebut,” jelasnya.
Selama PSBB Satpol PP bersama dengan Dinas Pariwisata melakukan patroli dan sudah ada beberapa tempat hiburan yang ditutup. “PSBB berlangsung, petugas kami melakukan razia baik terkait masker, dan tempat usaha yang diduga melanggar seperti RGB yang di Alam Sutera,” tegasnya. (Diskominfo Tangsel)
Penulis : Ajie Ledug
Editor : Anggi Saputra