TENGGARONG|MEDIAREFORMASI.COM – Wakil Bupati Kutai Kartanegara (Kukar) Chairil Anwar berharap, pembahasan perubahan KUPA dan PPAS 2020 bisa menghasilkan pengaruh besar terhadap percepatan pembangunan Kukar yang lebih baik.
Hal tersebut diungkapkannya, saat membuka acara konsinyasi DPRD dan TAPD membahas perubahan KUPA dan PPAS Tahun 2020, di Hotel Aston Samarinda, Sabtu (5/9/20).
Dirinya menjelaskan, keberhasilan pembangunan merupakan buah dari kebersamaan yang dibangun.
“Konsep penyelenggaraan pemerintah daerah dan DPRD harus seiring sejalan untuk menjadi lokomotif pembangunan, dalam pencapaian kesejahteraan masyarakat,” ucapnya.
Ia menyebut ada beberapa poin penting sebagai bahan perumusan kebijakan. Poin tersebut di antaranya, kondisi perekonomian saat sekarang sedang terguncang secara global dikarenakan adanya dampak pandemi Covid-19, yang sangat berpengaruh pada perekonomian dan kondisi sosial masyarakat.
“Pendapatan Kukar masih didominasi oleh dana perimbangan yang sebagian besar pendapatan berasal dari hasil pajak dan non pajak komoditas migas, serta batu bara. Saat ini, harga komoditas tersebut sedang turun, sehingga alokasi bagi hasil ikut menurun,” tambahnya.
Ketua DPRD Kabupaten Kukar Abdul Rasid mengatakan, dengan adanya pembahasan perubahan KUPA dan PPAS tahun 2020, bisa berdiskusi bersama-sama mencari jalan terbaik untuk pembangunan Kukar.
Turut hadir dalam acara tersebut ialah, Sekda Kukar H Sunggono, Kepala Bappeda Kukar Wiyono, Kepala BKAD Kukar Sukotjo, anggota DPRD Kukar, dan Instansi terkait dilingkungan Pemkab Kukar.(Prokom06)
Penulis : M. Rafii
Editor : Aris